Jln. Banda Aceh - Medan Desa Meugit Sagoe
Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya

Aktifitas

Aktifitas
Kreasi Bunga Bugenvill

Wednesday, December 10, 2014

Cara Membuat Tombol Shutdown Windows 8

Cara Membuat Tombol Shutdown Windows 8


Bagi pengguna yang baru beralih ke windows 8 pasti menemui kesulitan dalam menemukan tombol shutdown. Karena tombol ini letaknya tersembunyi. Tidak seperti di windows 7 untuk mematikan komputer kita cukup klik start dan shut down, di windows 8 kita perlu buka charm menu - setting - power - shutdown. Hal ini tentu sangat merepotkan bagi sebagian orang. Buat pengguna windows yang baru saja beralih ke windows 8 tentu pernah menemui kesulitan dalam menemukan tobol shutdown. Dalam windows 8 tobol shut down letaknya tersembunyi jadi mungkin pengguna baru sulit menemukannya. Berbeda dengan windows 7 untuk mematikan komputer cukup klik start lalu klik shut down. Pada windows 8 untuk mematikan komputer kita perlu membuka charm menu - setting - power – shutdown. Bagi sebagian orang cara itu mungkin cukup ribet dan merepotkan. Maka dari itu pada pembahasan ini saya akan memberikan tips cara membuat menu shutdown, restart, hibernate, dan sleep ke screen windows 8.
Di bawah ini adalah langkah-langkah/ Cara Membuat Menu Shutdown di windows 8:
1. Pada desktop anda buat Shortcut baru caranya dengan klik kanan di desktop kemudian pilih New > Shortcut.
Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8

2. Setelah itu ketikkan perintah seperti ini:
shutdown /s /t 0
Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8

3. Selanjutnya klik next, masukkan nama shortcut anda. Dalam contoh ini saya beri nama: "shutdown".
Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8

4. Shortcut sudah berhasil dibuat. Selanjutnya klik kanan shortcut tersebut kemudian plih properties.
5. Pilih tab icon, maka akan tampil messagebox "shutdown.exe contain no icon" anda klik OK.
Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8

6. Kemudian pilih salah satu icon yang sudah di sediakan, pilih yang cocok untuk anda.

7. Sekarang tombol shortcut sudah mempunyai icon. Shortcut ini juga dapat dimasukkan ke taskbar caranya dengan kanan icon dan plih Pin to Start.
Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8
Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8


8. Jika ingin membuat menu Restart, Hibernate, Sleep caranya sama dengan cara diatas yang membedakan adalah pada langkah ke 2 yaitu ganti perintahnya dengan:
- Restart: shutdown.exe -r -t 00
- Hibernate: rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState
- Sleep: rundll32.exe powrprof.dll,SetSuspendState 0,1,0
Catatan: Untuk pengguna yang tidak ingin membuat icon dapat juga menggunakan shortcut keyboard pada saat tampilan desktop. Caranya dengan menekan Alt+f4, maka akan tampil kotak pilihan untuk shutdown dan yang lainnya.
Sekian tips yang dapat saya berikan tentang Cara Membuat Menu Shut Down, Restart, Hibernate, Sleep di Windows 8.

Wednesday, December 3, 2014

Cara Mudah Auto Shutdown Pada PC/Laptop

Jumat, Juni 21, 2013
 
0

Terkadang, ada beberapa pekerjaan yang memaksa kita untuk menunggu, seperti download, render 3d,   render video dan lain sebagainya. Seringkali, proses menunggu tersebut membutuhkan beberapa jam. Nah, jika anda sudah ngantuk berat tapi tidak ingin meng-Cancel proses pekerjaaan, maka anda bisa melakukan scheduling Auto Shutdown dengan cara sebagai berikut :

  1. Klik Start, pilih Run
  2. Ketik shutdown -s -f -t jumlahwaktu, contoh :shutdown -s -f -t 1000

    Ket :
    -s adalah indikasi perintah shutdown
    - f berarti force yang akan memaksa penutupan terhadap aplikasi yang hidup
    -t adalah indikasi waktu tunggu yang dibutuhkan

    "jumlahwaktu" tersebut dihitung berdasarkan milisecond. Sehingga, anda perlu sedikit menghitung untuk menyamakan dengan perkiraan waktu tunggunya. 

    1000 akan menghasilkan waktu shutdown selama 16 menit 40 detik.

    Jika anda ingin memberikan pesan pada waktu shutdown tersebut, maka tambahkan perintah -c "pesan anda" ...
    Contoh :
    shutdown -s -f -t 1000 -c "Lagi Proses, Jangan disentuh, nanti mati sendiri".
  3. Jika ternyata anda salah memperkirakan waktu, maka anda bisa meng-cancel-nya dengan perintahshutdown -a. Kemudian anda bisa mengulang perintah tersebut dengan jeda waktu lebih lama.

    Selesai ..

Sunday, October 26, 2014

Nilai TKD dan Lokasi Tes CPNS Pidie Jaya

TES KOMPETENSI DASAR (TKD)

Passing Grade Kelulusan Tes CAT CPNS 2014

Menghadapi Tes Kompetensi Dasar (TKD) bagi peserta CPNS Tahun 2014 Kabupaten Pidie Jaya yang dilaksakan di SMK 1 Sigli Pidie melalui sistem CAT,,,,

fauzy-mgs.blogspot.com
Sket Denah
Nilai ambang batas kelulusan CAT CPNS 2014 dari pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Kementrian PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tentunya perlu untuk diketahui oleh para pelamar dan calon peserta pendaftaran online cpns tahun 2014 ini. Apalagi di tahun ini Pemerintah juga telah mewajibkan ujian memakai sistem komputer CAT ini.

Passing grade adalah standar nilai akumulatif yang dihitung dengan menggunakan metode tertentu sebagai grade (ukuran) secara terstruktur dan serta sistematis dan hasilnya dapat direlevansikan dengan jenjang tingkat pendidikan tertentu. Dalam hal tes seleksi rekrutmen CPNS ini yang dimaksud dengan passing grade adalah merupakan nilai ambang batas kelulusan ujian dari seorang peserta ujian CPNS.
Update Passing Grade CPNS 2014 Naik 271
Yah inilah minimal yang harus kita dapat....huufff....

TKD terbagi menjadi dua proses, 30 menit untuk pra tes dan latihan dan 90 menit untuk pelaksanaan TKD pengerjaan 100 soal. Peserta tes calon pegawai negeri sipili (CPNS) hanya mendapat waktu sekitar 54 detik untuk mengerjakan satu soal TKD.


Materi TKD meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes inteligensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Pada tes karakteristik pribadi (TKP), tahun pemerintah telah menaikan ambang batas kelulusannya (passing grade) menjadi 126.

TKD merupakan tes kedua setelah peserta CPNS berhasil lulus pada seleksi administrasi. Tes itu akan menggunakan computer assisted test (CAT) yang nantinya peserta dapat langsung melihat sendiri jumlah nilai yang telah dikerjakan.


sekian,,, semoga semua yang ikut CPNS 2014 ni bisa mengambil tempat, sebagai PNS Kabupaten Pidie Jaya Khususnya,,, termasuk penulis salah satunya,,, amiinnn,,

Saturday, October 18, 2014

Daftar Peserta dan Jadwal Tes CPNS Pidie Jaya 2014


Ini Hanya beberapa lembar saya Upload,yang mungkin beberapa orang membutuhkan informasi ini, tapi untuk anda yang benar2 ingin melihat atau mendownload Daftar Peserta Tes CPNS 2014 Pidie Jaya ini anda bisa kunjungi Facebook BKPP Pidie Jaya (Panitia Cpns Pidie Jaya) atau anda bisa kunjungi langsung Google drive .
Demikian,, mohon maaf ini bertujuan hanya untuk memperluas informasi untuk rekan-reka,, semoga bermanfaat,,, wassalam.

Thursday, October 9, 2014

Resep dan cara buat Kuah Pliek U Khas Aceh



Resep dan cara buat Kuah Pliek U Khas Aceh
  
   Kuah Pliek U' memang terdengar asing bagi daerah lain, tapi tidak dengan Aceh, masakan ini merupakan Kuliner paling khas di Aceh. Resep Masakan Kuah pliek U merupakan warisan nenek moyang masyarakat Aceh dengan rasa khas yang kaya dengan rempah-rempah. Bahan Baku utama Resep Masakan Kuah Pliek U adalah pliek yaitu Ampas kelapa sisa pembuatan minyak kelapa yang telah mengalami pembusukan yang telah dikeringkan. Bila Anda kesulitan mendapatkan Pliek dan Asam Sunti di daerah Anda, Anda dapat memesan atau membeli di warung kelontong yang pedagangnya dari Aceh, biasanya mereka stok untuk diri sendiri atau dijual untuk kalangan sendiri. Kali ini kami ingin berbagi Resep Masakan Khas Aceh yaitu Kuah Pliek U berikut ini Resep dan cara buat kuah pliek u khas aceh


BAHAN SAYURAN


   - Daun melinjo

   - Kacang panjang
   - Nangka muda
   - Terong hijau
   - Buah melinjo
   - Kalapa kukur
   - Pliek U ¾ gelas
   - Garam secukupnya
   - Udang ¼ kg- Kikil sesuka
BAHAN BUMBU GILING

   - Cabe merah 5 buah

   - Ketumbar giling 2 sdm
   - Kelapa gongseng 2½ sdm
   - Bawang Merah 5 siung
   - Bawang putih 2 siung
   - Jahe 1 cm
   - Cabe rawit 20 buah
   - Kunyit yang telah dihalus 1 sdt
   - Ketumbar masak 1 sdt
   - Merica ½ sdm 
    -Asam Sunti 4 buah
BAHAN BUMBU RAJANG

    Cabe hijau 9 buah

    Bawang merah 3 siung
    Sere 2 batang
    Daun jeruk 10 lembar (on kruet)
CARA MEMBUAT

Gongseng pliek u dengan api kecil sampai baunya harum. 

Tambahkan 1 gelas air sesudah mendidih disaring (buang airnya). 
Blender pliek u yang telah digongseng dan direbus tadi hingga halus.
Rebus buah melinjo dan nangka muda yang telah dipotong kecil sampai empuk kemudian diangkat lalu buanglah air rebusannya
Rebus kikil hingga empuk kemudian diangkat lalu buanglah air rebusannya 
Giling bumbu sampai halus dan rajang bumbu rajang
Peras kelapa kukur sampai mejadi santan encer
Potong sayur-sayuran yang telah direbus empuk dan masukkan sayur-sayuran, bumbu giling, bumbu rajang, udang, garam, pliek u ke dalam panci kemudian aduk- aduk hingga rata. Masukkan air sedikit lalu direbus.
Sesudah berasap masukkan santan encer lalu aduk secara perlahan.
Ketika hampir matang masukkan daun jeruk (on kruet)   
Nyan ban!

522 CPNS di Pijay tak Dikembalikan Berkas

* Jadwal Testing Tunggu Hasil rapat
MEUREUDU - Sebanyak 522 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pidie Jaya (Pijay) tak mengembalikan berkas dari total pendaftar 7.160 orang. Dengan sendirinya para CPNS tersebut teah dinyatakan gugur tak berhak mengikuti testing.
Kepala BKPP Pidie Jaya, Sulaiman Aji MM kepda Serambi Jumat (3/10) mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi tim seleksi berkas pendaftaran CPNS, dari jumlah pendaftar keseluruhan 7.160 orang, sebanyak 522 CPNS diantaranya tidak mengembalikan berkas. “Karena itu, sebanyak 522 CPNS itu dinyatakan tak lolos verifikasi dan bisa mengikuti testing,”ujar Sulaiman Aji.
Disebutkan juga, ada 223 pendaftaran CPNS yang tidak cukup syarat, sehingga tidak lolos verifikasi dengan berbagai faktor, seperi Indek Prestasi Komulatif (IPK) di bawah yang telah ditetapkan 2,75, lewat umur, serta formasi yang didaftar tidak sesuai denggan kualifikasi pendidikan.
Jadi, kata Sulaiman Aji, hanya 6.415 berkas pendaftar yang lulus dari verifikasi. Kepada peserta yang lulus tersebut, berhak mengikuti testing.
Namun, Sulaiman mengaku belum tahu kapan jadwal pengambilan nomor dan testing itu dilaksanakan, karena panitia masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari hasil rapat berikutnya yang dilaksanakan setelah lebaran  Idul Adha mendatang.(c43)

PENGUMUMAN JADWAL PENGAMBILAN NOMOR TES CPNS PIDIE JAYA

sumber FB Panitia Cpns Pidie Jaya



PENGUMUMAN JADWAL PENGAMBILAN NOMOR TES CPNS PIDIE JAYA :
- JUMAT, 10 OKTOBER 2014 
D-III SEMUA JURUSAN, S-1 KESEHATAN ( FISIOTERAPI, FARMASI ) DAN S-2 DOKTER SPESIALIS *JELAS 
- SABTU, 11 OKTOBER 2014 
S-1 TENAGA TEKNIS ( S-1 E. MANAJEMEN, E. AKUNTANSI, E. PEMBANGUNAN, T. INDUSTRI, PSIKOLOSI, SOSIOLOGI, T. SIPIL, T. PLANOLOGI, PERTANIAN, T. PERTANIAN, ILMU HUKUM, SOSPOL, ADMINISTRASI NEGARA, ILMU KOMUNIKASI, T. INDUSTRI, ILMU SYARIAH ISLAM, ILMU KEHUTANAN, PERIKANAN, KEDOKTERAN HEWAN, INFORMATIKA KOMPUTER,)
- MINGGU, 12 OKTOBER 2014
S-1 ILMU KEPENDIDIKAN ( GURU/ ANALIS KEPENDIDIKAN DAN ANALIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN ) *JELAS
- WAKTU : 08.30 S/D SELESAI
- PENGAMBILAN NOMOR UJIAN TIDAK BOLEH DIWAKILI ( DIKARENAKAN NOMOR UJIAN PERLU BUKTI TANDA TANGAN YG BERSANGKUTAN ) * JELAS
TERIMA KASIH.



Copy paste by https://www.facebook.com/Fandy.Ajha

Tuesday, September 23, 2014

Tutorial Cara Membuat Jaringan LAN Sederhana

Tutorial Cara Membuat Jaringan LAN Sederhana


Apabila anda mepunyai dua buah komputer yang ingin terhubung dengan keduanya, maka kita bisa lakukan dengan membuat  jaringan komputer LAN (Local Area Network)  sederhana..

untuk membuat jaringan LAN kita akan menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standar kabel untuk koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai  pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card  atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card

• Kalau  komputer yang  ingin dikoneksikan hanya dua  buah, maka cukup menyediakan  satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.



• Kalau ingin Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan   Switch atau Hub
Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch  menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.
Pemasangan konektor  pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan  peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang  untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk  koneksi lebih dari 2 komputer / menggunakan switch.

Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP

• Masuk ke Network Connection (Start-->Control Panel -->Network Connection  )
• Pilih/dobel klik Local Area  Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal, 
komputer1  IP Address : 192.168.0.1
komputer2  IP Address : 192.168.0.2
komputer3  IP Address : 192.168.0.3
komputer4  IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0

Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
• Di Komputer1 :  Klik Start -->Klik Run-->ketik CMD --> klik OK,  maka akan tampil Command Prompt
• Ketik ping  192.168.0.2  tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.

selamat mencoba.....?

Saturday, September 20, 2014

JAMA'AH HAJI 2014 M/ 1435 H


Saturday, August 2, 2014

8 Nama Surga dan 7 Nama Neraka

                                             بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




SURGA 

1. Surga Firdaus

Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah menegaskan:


إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُ لاً.

"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka adalah 'surga firdaus menjadi tempat tinggal".

Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.


وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ.أُولَٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ.الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ.
"Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di dalamnya".

2. Surga Adn

Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.


جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلاَ نْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ جَزَاءُ مَنْ تَزَكَّىٰ.
"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan ) bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa )".
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :


جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً اْلاَ لَهُمُ  بْوَابُ.
  " (Yaitu) surga'Adn yang pintu - pintunya terbuka bagi mereka".

3. Surga Na'iim

Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :


الْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ ۚ فَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ.
" Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan".
Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ.
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan".

4. Surga Ma'wa

Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :
Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:


أَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ جَنَّاتُ الْمَأْوَىٰ نُزُلًا بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ.
"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka:kerjakan".
Firman-nya lagi didalam surat An Naazi'aat, ayat 41:


فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ.

"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".

5. Surga Darussalam

 Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :


وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَىٰ دَارِ السَّلَامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ.
"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".

6. Surga Daarul Muqoomah

Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35:


وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ ۖ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ.الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ.

"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-nya".

7. Surga maqoomul Amiin

Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51:


إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ.

"sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman (surga)".

8. Surga Khuldi

Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan :
 قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءًوَمَصِيرًا.

 "Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka".


NERAKA 

1. Huthamah

Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya ditempati orang-orang yahudi.


كَلَّا ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ.
sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 
2. Hawiyah

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.

فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ.
 maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

didalamnya ditempati orang-orang munafik dan orang-orang kafir.

3. Jahannam

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.


وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ 
.
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.  
4. Jahim

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.


وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ.
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",  

 didalamnya ditempati orang-orang musyrik.

5. Saqar

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 26-27,


سَأُصْلِيهِ سَقَرَ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ.

Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?  
 Al-Quran Surat Al-Muddatstsir (26) ayat 42

 مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ.

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" 

didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.

6. Sa'ir

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10;


إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا.


Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api menyala-nyala (Neraka).

Surat Al-Mulk (67) ayat 5,


 وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ.

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

 Surat Al-Mulk (67) ayat 10,11 dan lain-lain.

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ.

Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". 

فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ.

Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

Di dalamnya ditempati orang-orang Nasrani.

7. Wail

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ

Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang 

الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ

(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, 

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

Wednesday, July 16, 2014

Cara Sunat Memotong Kuku Kita

                        



"MemoTong KUKU buKan seMbaraNgan PotOng,
Tapi aDa kaedahnYa,,,
Walaupun ia hanya kuku tapi ia adalah sebahagian dari badan kita yang perlu kita hormati.
Misalnya, potong kuku ada adabnya, selain ikut hari-Hari yanG disunatkan Untuk memOtong kuku (SENIN , KAMIS, DAN JUM'AT)
Kita Juga perLu meMbuang Kuku pAda TemPat yanG gag KOTOR,
baiknya ditaNam aTau buang Ke TANAH, KarNa kita juga bErasaL dari unsur tanah, Bukannya diBuanG ke tong sampah, sekalipun tong sampah TerseBut bersih...
Ini diA caRa memOtong Kuku Yg diaNjurkaN RasUluLLah,,,!!!"

SE-Gaji 13 2014

Saturday, July 12, 2014

JANGAN JATUH CINTA Tapi BANGUNKAN CINTA


JANGAN JATUH CINTA
Tapi
BANGUNKAN CINTA

Mungkin kita pernah jatuh hati, memendam rasa
Atau suka pada seseorang yang kita kagumi
Namun,,,?
Banyak sekali yang salah dalam mengekpresikan cinta
Sehingga ia terpedaya dengan cintanya.
Sahabatku, marilah kita alihkan energi cinta kita
Bukan untuk melihat, bukan hanya untuk memikirkan
Bahwa dirinyalah yang terbaik bagi kita,
Namun,,,,
Mempersiapkan sehingga jika pada suatu saat kelak
Allah telah berikan pada kita SATU yang tepat buat diri kita,,
Kita akan komitmen dengan DIRInya.....
SAHABATKU para pecinta sejati...

Bukanlah ia mengumbar-umbar pesona cintanya

Namun,,,,?
Para pecinta sejati,, adalah ia yang siap untuk berkomitmen
Memberikan cintanya, hanya untuk yang halal bagi dirinya


Saudaraku mari kita bangun CINTA,,
Hingga CINTA sampai SURGA,,,



Thursday, June 19, 2014

Biografi KH Hasyim Al Asy’ari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)


Biografi KH Hasyim Al Asy’ari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

KH Hasyim Al Asy’ari adalah seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. Ia juga pendiri pesantren Tebuireng, Jawa Timur dan dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.
hasyim-asyari

Biografi KH Hasyim Al Asy’ari

Karya dan jasa Kiai Hasyim Asy’ari yang lahir di Pondok Nggedang, Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 tidak lepas dari nenek moyangnya yang secara turun-temurun memimpin pesantren. Ayahnya bernama Kiai Asyari, pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. Ibunya bernama Halimah. Dari garis ibu, Kiai Hasyim Asy’ari merupakan keturunan Raja Brawijaya VI, yang juga dikenal dengan Lembu Peteng, ayah Jaka Tingkir yang menjadi Raja Pajang (keturunan kedelapan dari Jaka Tingkir).

Kelahiran Dan Masa Kecil

Tidak jauh dari jantung kota Jombang ada sebuah dukuh yang bernama Ngedang Desa Tambak Rejo yang dahulu terdapat Pondok Pesantren yang konon pondok tertua di Jombang, dan pengasuhnya Kiai Usman. Beliau adalah seorang kiai besar, alim dan sangat berpengaruh, istri beliau Nyai Lajjinah dan dikaruniai enam anak:
  1. Halimah (Winih)
  2. Muhammad
  3. Leler
  4. Fadli
  5. Arifah
Halimah kemudian dijodohkan dengan seorang santri ayahandanya yang bernama Asy’ari, ketika itu Halimah masih berumur 4 tahun sedangkan Asy’ari hampir beruisa 25 tahun. Mereka dikarunia 10 anak:
  1. Nafi’ah
  2. Ahmad Saleh
  3. Muhammad Hasyim
  4. Radiyah
  5. Hasan
  6. Anis
  7. Fatonah
  8. Maimunah
  9. Maksun
  10. Nahrowi, dan
  11. Adnan.
Muhammad Hasyim, lahir pada hari Selasa Tanggal 24 Dzulqo’dah 1287 H, bertepatan dengan tanggal 14 Pebruari 1871 M. Masa dalam kandungan dan kelahiran KH.M. Hasyim Asy’ari, nampak adanya sebuah isyarat yang menunjukkan kebesarannya. diantaranya, ketika dalam kandungan Nyai Halimah bermimpi melihat bulan purnama yang jatuh kedalam kandungannya, begitu pula ketika melahirkan Nyai Halimah tidak merasakan sakit seperti apa yang dirasakan wanita ketika melahirkan.
Di masa kecil beliau hidup bersama kakek dan neneknya di Desa Ngedang, ini berlangsung selama enam tahun. Setelah itu beliau mengikuti kedua orang tuanya yang pindah ke Desa Keras terletak di selatan kota Jombang dan di desa tersebut Kiai Asy’ari mendirikan pondok pesantren yang bernama Asy’ariyah.
Principle of early learning, mungkin teori ini layak disandang oleh beliau, berdasarkan kehidupan beliau yang mendukung yaitu hidup dilingkungan pesantren, sehingga wajar kalau nilai-nilai pesantren sangat meresap pada dirinya, begitu pula nilai-nilai pesantren dapat dilihat bagaimana ayahanda dan bundanya memberikan bimbingan kepada santri, dan bagaimana para santri hidup dengan sederhana penuh dengan keakraban dan saling membantu..

Belajar Pada Keluarga

Perjalanan keluarga beliau pulalah yang memulai pertama kali belajar ilmu-ilmu agama baik dari kakek dan neneknya. Desa Keras membawa perubahan hidup yang pertama kali baginya, disini mula-mula ia menerima pelajaran agama yang luas dari ayahnya yang pada saat itu pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Asy’ariyah. Dengan modal kecerdasan yang dimiliki dan dorongan lingkungan yang kondusif, dalam usia yang cukup muda, beliau sudah dapat memahami ilmu-ilmu agama, baik bimbingan keluarga, guru, atau belajar secara autodidak. Ketidakpuasannya terhadap apa yang sudah dipelajari, dan kehausan akan mutiara ilmu, membuatnya tidak cukup hanya belajar pada lingkungan keluarganya. Setelah sekitar sembilan tahun di Desa Keras (umur 15 tahun) yakni belajar pada keluarganya, beliau mulai melakukan pengembaraanya menuntut ilmu.

Mengembara ke Berbagai Pesantren

Dalam usia 15 tahun, perjalanan awal menuntut ilmu, Muhammad Hasyim belajar ke pondok-pondok pesantren yang masyhur di tanah Jawa, khususnya Jawa Timur. Di antaranya adalah Pondok Pesantren Wonorejo di Jombang, Wonokoyo di Probolinggo, Tringgilis di Surabaya, dan Langitan di Tuban (sekarang diasuh oleh K.H Abdullah Faqih), kemudian Bangkalan, Madura, di bawah bimbingan Kiai Muhammad Khalil bin Abdul Latif (Syaikhuna Khalil).
Ada cerita yang cukup mengagumkan tatkala KH.M. Hasyim Asy’ari “ngangsu kawruh” dengan Kiai Khalil. Suatu hari, beliau melihat Kiai Khalil bersedih, beliau memberanikan diri untuk bertanya. Kiai Khalil menjawab, bahwa cincin istrinya jatuh di WC, Kiai Hasyim lantas usul agar Kiai Khalil membeli cincin lagi. Namun, Kiai Khalil mengatakan bahwa cincin itu adalah cincin istrinya. Setelah melihat kesedihan di wajah guru besarnya itu, Kiai Hasyim menawarkan diri untuk mencari cincin tersebut didalam WC. Akhirnya, Kiai Hasyim benar-benar mencari cincin itu didalam WC, dengan penuh kesungguhan, kesabaran, dan keikhlasan, akhirnya Kiai Hasyim menemukan cincin tersebut. Alangkah bahagianya Kiai Khalil atas keberhasilan Kiai Hasyim itu. Dari kejadian inilah Kiai Hasyim menjadi sangat dekat dengan Kiai Khalil, baik semasa menjadi santrinya maupun setelah kembali ke masyarakat untuk berjuang. Hal ini terbukti dengan pemberian tongkat saat Kiai Hasyim hendak mendirikan Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ yang dibawa KH. As’ad Syamsul Arifin (pengasuh Pondok Pesantren Syafi’iyah Situbondo).
Setelah sekitar lima tahun menuntut ilmu di tanah Madura (tepatnya pada tahun 1307 H/1891 M), akhirnya beliau kembali ke tanah Jawa, belajar di pesantren Siwalan, Sono Sidoarjo, dibawah bimbingan K. H. Ya’qub yang terkenal ilmu nahwu dan shorofnya. Selang beberapa lama, Kiai Ya’qub semakin mengenal dekat santri tersebut dan semakin menaruh minat untuk dijadikan menantunya.
Pada tahun 1303 H/1892 M., Kiai Hasyim yang saat itu baru berusia 21 tahun menikah dengan Nyai Nafisah, putri Kiai Ya’qub. Tidak lama setelah pernikahan tersebut, beliau kemudian pergi ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji bersama istri dan mertuanya. Disamping menunaikan ibadah haji, di Mekah beliau juga memperdalam ilmu pengetahuan yang telah dimilkinya, dan menyerap ilmu-ilmu baru yang diperlukan. Hampir seluruh disiplin ilmu agama dipelajarinya, terutama ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hadits Rasulullah SAW yang menjadi kegemarannya sejak di tanah air.
Perjalanan hidup terkadang sulit diduga, gembira dan sedih datang silih berganti.demikian juga yang dialami Kiai Hasyim Asy’ari di tanah suci Mekah. Setelah tujuh bulan bermukim di Mekah, beliau dikaruniai putra yang diberi nama Abdullah. Di tengah kegembiraan memperoleh buah hati itu, sang istri mengalami sakit parah dan kemudian meninggal dunia. empat puluh hari kemudian, putra beliau, Abdullah, juga menyusul sang ibu berpulang ke Rahmatullah. Kesedihan beliau yang saat itu sudah mulai dikenal sebagai seorang ulama, nyaris tak tertahankan. Satu-satunya penghibur hati beliau adalah melaksanakan thawaf dan ibadah-ibadah lainnya yang nyaris tak pernah berhenti dilakukannya. Disamping itu, beliau juga memiliki teman setia berupa kitab-kitab yang senantiasa dikaji setiap saat. Sampai akhirnya, beliau meninggalkan tanah suci, kembali ke tanah air bersama mertuanya.

Kematangan Ilmu di Tanah Suci

Kerinduan akan tanah suci rupanya memanggil beliau untuk kembali lagi pergi ke kota Mekah. Pada tahun 1309 H/1893 M, beliau berangkat kembali ke tanah suci bersama adik kandungnya yang bernama Anis. Kenangan indah dan sedih teringat kembali tatkala kaki beliau kembali menginjak tanah suci Mekah. Namun hal itu justru membangkitkan semangat baru untuk lebih menekuni ibadah dan mendalami ilmu pengetahuan. Tempat-tempat bersejarah dan mustajabah pun tak luput dikunjunginya, dengan berdoa untuk meraih cita-cita, seperti Padang Arafah, Gua Hira’, Maqam Ibrahim, dan tempat-tempat lainnya. Bahkan makam Rasulullah SAW di Madinah pun selalu menjadi tempat ziarah beliau. Ulama-ulama besar yang tersohor pada saat itu didatanginya untuk belajar sekaligus mengambil berkah, di antaranya adalah Syaikh Su’ab bin Abdurrahman, Syaikh Muhammad Mahfud Termas (dalam ilmu bahasa dan syariah), Sayyid Abbas Al-Maliki al-Hasani (dalam ilmu hadits), Syaikh Nawawi Al-Bantani dan Syaikh Khatib Al-Minang Kabawi (dalam segala bidang keilmuan).
Upaya yang melelahkan ini tidak sia-sia. Setelah sekian tahun berada di Mekah, beliau pulang ke tanah air dengan membawa ilmu agama yang nyaris lengkap, baik yang bersifat ma’qul maupun manqul, seabagi bekal untuk beramal dan mengajar di kampung halaman.

Mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng

Sepulang dari tanah suci sekitar Tahun1313 H/1899 M, beliau memulai mengajar santri, beliau pertama kali mengajar di Pesantren Ngedang yang diasuh oleh mediang kakeknya, sekaligus tempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan. Setelah itu belaiu mengajar di Desa Muning Mojoroto Kediri. Disinilah beliau sempat menikahi salah seoarang putri Kiai Sholeh Banjar Melati. Akungnya, karena berbagai hal, pernikahan tersebut tidak berjalan lama sehingga Kiai Hasyim kembali lagi ke Jombang.
Ketika telah berada di Jombang beliau berencana membangun sebuah pesantren yang dipilihlah sebuah tempat di Dusun Tebuireng yang pada saat itu merupakan sarang kemaksiatan dan kekacauan. Pilihan itu tentu saja menuai tanda tanaya besar dikalangan masyarakat, akan tetapi semua itu tidak dihiraukannaya.
Nama Tebuireng pada asalnya Kebo ireng (kerbau hitam). Ceritanya, Di dearah tersebut ada seekor kerbau yang terbenam didalam Lumpur, dimana tempat itu banyak sekali lintahnya, ketika ditarik didarat, tubuh kerbau itu sudah berubah warna yang asalnya putih kemerah-merahan berubah menjadi kehitam-hitaman yang dipenuhi dengan lintah. Konon semenjak itulah daerah tadi dinamakan Keboireng yang akhirnya berubah menjadi Tebuireng.
Pada tanggal 26 Robiul Awal 1317 H/1899 M, didirikanlah Pondok Pesantren Tebuireng, bersama rekan-rekan seperjuangnya, seperti Kiai Abas Buntet, Kiai Sholeh Benda Kereb, Kiai Syamsuri Wanan Tara, dan beberapa Kiai lainnya, segala kesuliatan dan ancaman pihak-pihak yang benci terhadap penyiaran pendidikan Islam di Tebuireng dapat diatasi.
KH. M. Hasyim Asya’ri memulai sebuah tradisi yang kemudian menjadi salah satu keistimewaan beliau yaitu menghatamkan kitab shakhihaini “Al-Bukhori dan Muslim” dilaksanakan pada setiap bulan suci ramadlan yang konon diikuti oleh ratusan kiai yang datang berbondong-bondong dari seluruh jawa. Tradisi ini berjalan hingga sampai sekarang (penggasuh PP. Tebuireng KH. M.Yusuf Hasyim). Para awalnya santri Pondok Tebuireng yang pertama berjumlah 28 orang, kemudian bertambah hingga ratusan orang, bahkan diakhir hayatnya telah mencapai ribuan orang, alumnus-alumnus Pondok Tebuireng yang sukses menjadi ulama’ besar dan menjadi pejabat-pejabat tinggi negara, dan Tebuireng menjadi kiblat pondok pesantren.

Mendirikan Nahdlatul Ulama’

Disamping aktif mengajar beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan, baik yang bersifat lokal atau nasional. Pada tanggal 16 Sa’ban 1344 H/31 Januari 1926 M, di Jombang Jawa Timur didirikanlah Jam’iyah Nahdlotul Ulama’ (kebangkitan ulama) bersama KH. Bisri Syamsuri, KH. Wahab Hasbullah, dan ulama’-ulama’ besar lainnya, dengan azaz dan tujuannya: “Memegang dengan teguh pada salah satu dari madzhab empat yaitu Imam Muhammad bin Idris Asyafi’i, Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah An-Nu’am dan Ahmad bin Hambali. Dan juga mengerjakan apa saja yang menjadikan kemaslahatan agama Islam”. KH. Hasyim Asy’ari terpilih menjadi rois akbar NU, sebuah gelar sehingga kini tidak seorang pun menyandangnya. Beliau juga menyusun qanun asasi (peraturan dasar) NU yang mengembangkan faham ahli sunnah waljama’ah.
Nahdlatul ulama’ sebagai suatu ikatan ulama’ seluruh Indonesia dan mengajarkan berjihad untuk keyakinan dengan sistem berorganisasi. Memang tidak mudah untuk menyatukan ulama’ yang berbeda-beda dalam sudut pandangnya, tetapi bukan Kiai Hasyim kalau menyerah begitu saja, bahwa beliau melihat perjuangan yang dilakukan sendiri-sendiri akan lebih besar membuka kesempatan musuh untuk menghancurkannya, baik penjajah atau mereka yang ingin memadamkan sinar dan syi’ar Islam di Indonesia, untuk mengadudomba antar sesama. Beliau sebagai orang yang tajam dan jauh pola pikirnya dalam hal ini, melihat bahaya yang akan dihadapkannya oleh umat Islam, dan oleh karena itu beliau berfikir mencari jalan keluarnya yaitu dengan membentuk sebuah organisasi dengan dasar-dasar yang dapat diterima oleh ulama’ulama lain.
Jam’iyah ini berpegang pada faham ahlu sunnah wal jama’ah, yang mengakomodir pada batas-batas tertentu pola bermadzhab, yang belakangan lebih condong pada manhaj dari pada sekedar qauli. Pada dasawarsa pertama NU berorentasi pada persoalan agama dan kemasyarakatan. Kegiatan diarahkankan pada persoalan pendidikan, pengajian dan tabligh. Namun ketika memasuki dasawarsa kedua orentasi diperluas pada persoalan-persolan nasional. Hal tersebut terkait dengan keberadaannya sebagai anggota federasi Partai dan Perhimpunan Muslim Indonesia (MIAI) NU bahkan pada perjalanan sejarahnya pernah tampil sebagai salah satu partai polotik peserta pemilu, yang kemudian menyatu dengan PPP, peran NU dalam politik praktis ini kemudian diangulir dengan keputusan Muktamar Situbono yanh menghendaki NU sebagai organisasi sosial keagamaan kembali pada khitohnya.

Pejuang Kemerdekaan

Peran KH. M. Hasyim Asy’ari tidak hanya terbatas pada bidang keilmuan dan keagamaan, melainkan juga dalam bidang sosial dan kebangsaan, beliau terlibat secara aktif dalam perjuangan membebaskan bangsa dari penjajah belanda.
Pada tahun 1937 beliau didatangi pimpinan pemerintah belanda dengan memberikan bintang mas dan perak tanda kehormatan tetapi beliau menolaknya. Kemudian pada malam harinya beliau memberikan nasehat kepada santri-santrinya tentang kejadian tersebut dan menganalogkan dengan kejadian yang dialami Nabi Muhammad SAW yang ketika itu kaum Jahiliyah menawarinya dengan tiga hal, yaitu:
  • Kursi kedudukan yang tinggi dalam pemerintahan
  • Harta benda yang berlimpah-limpah
  • Gadis-gadis tercantik
Akan tetapi Nabi SAW menolaknya bahkan berkata: “Demi Allah, jika mereka kuasa meletakkan matahari ditangan kananku dan bulan ditangan kiriku dengan tujuan agar aku berhenti dalam berjuang, aku tidak akan mau menerimanya bahkan nyawa taruhannya”. Akhir KH.M. Hasyim Asy’ari mengakhiri nasehat kepada santri-santrinya untuk selalu mengikuti dan menjadikan tauladan dari perbuat Nabi SAW.
Masa-masa revolusi fisik di Tahun 1940, barang kali memang merupakan kurun waktu terberat bagi beliau. Pada masa penjajahan Jepang, beliau sempat ditahan oleh pemerintah fasisme Jepang. Dalam tahanan itu beliau mengalami penyiksaan fisik sehingga salah satu jari tangan beliau menjadi cacat. Tetapi justru pada kurun waktu itulah beliau menorehkan lembaran dalam tinta emas pada lembaran perjuangan bangsa dan Negara republik Indonesia, yaitu dengan diserukan resolusi jihad yang beliau memfatwakan pada tanggal 22 Oktober 1945, di Surabaya yang lebih dikenal dengan hari pahlawan nasional.
Begitu pula masa penjajah Jepang, pada tahun 1942 Kiai Hasyim dipenjara (Jombang) dan dipindahkan penjara Mojokerto kemudian ditawan di Surabaya. Beliau dianggap sebagai penghalang pergerakan Jepang.
Setelah Indonesia merdeka Pada tahun 1945 KH. M. Hasyim Asy’ari terpilih sebagai ketua umum dewan partai Majlis Syuro Muslimin Indonesia (MASYUMI) jabatan itu dipangkunya namun tetap mengajar di pesantren hingga beliau meninggal dunia pada tahun 1947.

Keluarga Dan Sisilah

Hampir bersamaan dengan berdirinya Pondok Pesantren Tebuireng (1317 H/1899 M), KH. M. Hasyim Asya’ri menikah lagi dengan Nyai Nafiqoh putri Kiai Ilyas pengasuh Pondok Pesantren Sewulan Madiun. Dari perkawinan ini kiai hasyim dikaruniai 10 putra dan putri yaitu:
  1. Hannah
  2. Khoiriyah
  3. Aisyah
  4. Azzah
  5. Abdul Wahid
  6. Abdul hakim (Abdul Kholiq)
  7. Abdul Karim
  8. Ubaidillah
  9. Mashurroh
  10. Muhammad Yusuf.
Menjelang akhir Tahun 1930, KH. M. Hasyim Asya’ri menikah kembali denagn Nyai Masruroh, putri Kiai Hasan, pengasuh Pondok Pesantren Kapurejo, Kecamatan Pagu Kediri, dari pernikahan tersebut, beliua dikarunia 4 orang putra-putri yaitu:
  1. Abdul Qodir
  2. Fatimah
  3. Chotijah
  4. Muhammad Ya’kub
Garis keturunan KH. M. Hasyim Asy’ari (Nenek ke-sembilan )
Muhammad Hasyim bin Asy’ari bin Abdul Wahid (Pangeran Sambo) bin Abdul Halim (Pangeran Benowo) bin Abdul Rahman (Mas Karebet/Jaga Tingkir) yang kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya bin Abdullah (Lembu Peteng) yang bergelar Brawijaya VI

Wafatnya Sang Tokoh

Pada Tanggal 7 Ramadhan 1366 M. jam 9 malam, beliau setelah mengimami Shalat Tarawih, sebagaimana biasanya duduk di kursi untuk memberikan pengajian kepada ibu-ibu muslimat. Tak lama kemudian, tiba-tiba datanglah seorang tamu utusan Jenderal Sudirman dan Bung Tomo. Sang Kiai menemui utusan tersebut dengan didampingi Kiai Ghufron, kemudian tamu itu menyampaikan pesan berupa surat. Entah apa isi surat itu, yang jelas Kiai Hasyim meminta waktu semalam untuk berfikir dan jawabannya akan diberikan keesokan harinya.
Namun kemudian, Kiai Ghufron melaporkan situasi pertempuran dan kondisi pejuang yang semakin tersudut, serta korban rakyat sipil yang kian meningkat. Mendengar laporan itu, Kiai Hasyim berkata, “Masya Allah, Masya Allah…” kemudian beliau memegang kepalanya dan ditafsirkan oleh Kiai Ghufron bahwa beliau sedang mengantuk. Sehingga para tamu pamit keluar. Akan tetapi, beliau tidak menjawab, sehingga Kiai Ghufron mendekat dan kemudian meminta kedua tamu tersebut untuk meninggalkan tempat, sedangkan dia sendiri tetap berada di samping Kiai Hasyim Asy’ari. Tak lama kemudian, Kiai Ghufron baru menyadari bahwa Kiai Hasiyim tidak sadarkan diri. Sehingga dengan tergopoh-gopoh, ia memanggil keluarga dan membujurkan tubuh Kiai Hasyim. Pada saat itu, putra-putri beliau tidak berada di tempat, misalnya Kiai Yusuf Hasyim yang pada saat itu sedang berada di markas tentara pejuang, walaupun kemudian dapat hadir dan dokter didatangkan (Dokter Angka Nitisastro).
Tak lama kemudian baru diketahui bahwa Kiai Hasyim terkena pendarahan otak. Walaupun dokter telah berusaha mengurangi penyakitnya, namun Tuhan berkehendak lain pada kekasihnya itu. KH.M. Hasyim Asy’ari wafat pada pukul 03.00 pagi, Tanggal 25 Juli 1947, bertepatan dengan Tanggal 07 Ramadhan 1366 H. Inna LiLlahi wa Inna Ilaihi Raji’un.
Kepergian belaiu ketempat peristirahatan terakhir, diantarkan bela sungkawa yang amat dalam dari hampir seluruh lapisan masyarakat, terutama dari para pejabat sipil maupun militer, kawan seperjuangan, para ulama, warga NU, dan khususnya para santri Tebuireng. Umat Islam telah kehilangan pemimpin besarnya yang kini berbaring di pusara beliau di tenggah Pesantrn Tebuireng. Pada saat mengantar kepergianya, shahabat dan saudara beliau, KH. Wahab hazbulloh, sempat mengemukakan kata sambutan yang pada intinya menjelaskan prinsip hidup belaiu, yakni, “berjuang terus dengan tiada mengenal surut, dan kalau perlu zonder istirahat”.

Karya Kitab Klasik

Peninggalan lain yang sangat berharga adalah sejumlah kitab yang beliau tulis disela-sela kehidupan beliau didalam mendidik santri, mengayomi ribuan umat, membela dan memperjuangkan bumi pertiwi dari penjajahan. Ini merupakan bukti riil dari sikap dan perilakunya, pemikirannya dapat dilacak dalam beberapa karyanya yang rata-rata berbahasa Arab.
Tetapi sangat disayangkan, karena kurang lengkapnya dokumentasi, kitab-kitab yang sangat berharga itu lenyap tak tentu rimbanya. Sebenarnya, kitab yang beliau tulis tidak kurang dari dua puluhan judul. Namun diakungkan yang bisa diselamatkan hanya beberapa judul saja, diantaranya:
  1. Al-Nurul Mubin Fi Mahabati Sayyidi Mursalin. Kajian kewajiban beriman, mentaati, mentauladani, berlaku ikhlas, mencinatai Nabi SAW sekaligus sejarah hidupnya
  2. Al-Tanbihat al-Wajibat Liman Yashna’u al-Maulida Bi al-Munkarat. Kajian mengenai maulid nabi dalam kaitannya dengan amar ma’ruf nahi mungkar
  3. Risalah Ahli Sunnah Wal Jama’ah. Kajian mengenai pandangan terhadap bid’ah, Konsisi salah satu madzhab, dan pecahnya umat menjadi 73 golongan
  4. Al-Durasul Muntasyiroh Fi Masail Tis’a ‘asyaraoh. Kajian tentang wali dan thoriqoh yang terangkum dalam sembilan belas permasalahan.
  5. Al-Tibyan Fi Nahyi’an Muqatha’ah al-Arham Wa al-Aqrab Wa al-Akhwal. Kajian tentang pentingnya jalinan silaturahmi antar sesama manusia
  6. Adabul ‘Alim Wa Muata’alim. Pandangan tentang etika belajar dan mengajar didalam pendidikan pesantrren pada khususnya
  7. Dlau’ al-Misbah Fi Bayani Ahkami Nikah. Kajian hukum-hukum nikah, syarat, rukun, dan hak-hak dalam perkawinan
  8. Ziyadah Ta’liqot. Kitab yang berisikan polemic beliau dengan syaikh Abdullah bin yasir Pasuruaan

Disqus Shortname

sigma-2

Comments system

[blogger][disqus][facebook]